Pemusnahan Ekstasi

 

Bandung - Hampir 50 ribu gram atau 50 kg zat adiktif dimusnahkan dengan dibakar. Barang-barang tersebut merupakan barang bukti dari 399 perkara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung sejak Maret 2011 hingga Januari 2012.
Barang haram itu terdiri dari 34.934,43 gram ganja, 2.046,15 gram heroin, 1.421,181 gram sabu-sabu, 1.206 tablet pil lexotan dan 1.364 tablet pil ekstasi.

Pemusnahan dilakukan di Rupbasan Klas I Bandung dengan disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Jabar Nasir Almi, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Bandung Singgih Budi Prakoso, Kepala Kejari Bandung, Kepala Rupbasan dan Kepala Lapas Sukamiskin di Lapangan Samping Rupbasan Bandung Jalan Arcamanik, Rabu (6/6/2012).

"Kami dari Kejari Bandung berterimakasih pada Rupbasan Bandung yang selama ini telah memberikan ruang untuk penyimpanagan barang bukti. Serta memfasilitasi pemusnahan barang bukti yang telah inkrah," ujar Kepala Kejari Bandung Febrie dalam sambutanannya sebelum pemusnahan dilakukan.

Ia menuturkan, pemusnahan barang bukti merupakan akhir proses panjang penanganan perkara. Tujuannya, agar masyarakat mengetahui keseriusan penegak hukum dalam pengentasan kasus kejahatan.

"Yang kita musnahkan hari ini diantaranya adalah barang-barang kejahatan sistematis, yaitu narkoba yang merupakan isu yang kritis dan rumit. Yang tidak bisa diselesaikan dari 1 pihak saja," katanya.

Upaya untuk meminmalisir peredaran narkoba di lingkungan rutan dan lapas, diantaranya dengan memperketat barang masuk, memberikan hukuman berat pada yang melakukan pengedaran.

Selain narkoba, barang bukti yang dimusnahkan hari ini yaitu obat-obatan, makanan impor, jamu dan kosmetika ilegal yang berasal dari 7 perkara.

Pantauan detikbandung, barang bukti narkoba dan barang ilegal dipisahkan dalam dua gunungan yang berbeda. Narkoba ditempatkan dalam tong yang telah dibelah, sementara barang-barang ilegal ditumpuk sekitar 2 meter dari lokasi narkoba, dengan ketinggian 2 meter. Pemusnahan, dilakukan dengan dibakar, dengan menggunakan bambu panjang dengan api penyulut diujungnya.source

Enjoy With The Others Article